Translate

Rabu, 20 Februari 2013

[Pengetahuan] Tenaga Dalam


Proses Terjadinya Tenaga Dalam

 Manusia memiliki unsur kimia tubuh (Body Chemistry) yang bernama ATP (Adenosin Tri Phosphate). ATP ini dapat berubah menjadi energi melalui proses metabolisme tubuh. Secara sederhana dapat ditulis sbb :

O2 + ATP + Glikogen Energi

Energi yang dihasilkan oleh ATP tersebut sangat berlimpah-ruah. Malah dapat dijadikan sebagai kekuatan yang luar biasa apabila manusia dalam kondisi kejiwaan tertentu, seperti terhipnotis, panik, tidur berjalan atau trance. Selain itu, ATP juga berfungsi sebagai energi cadangan. Misalnya, setelah kita berolahraga dan kecapaian kemudian bila diistirahatkan sejenak maka tubuh akan pulih kembali.
Berdasarkan penelitian, manusia dalam kehidupan sehari-hari hanya menggunakan sekitar 2,5% dari seluruh fasilitas energi tubuhnya. Sedangkan yang 97,5% lainnya tersembunyi sebagai cadangan di ulu hati. Apabila kita mampu membangkitkan energi itu sekitar 20% kita akan memiliki kemampuan super, misalnya IQ (Intelegent Quality) akan meningkat hebat, tenaga akan menjadi sangat dahsyat, lompatan menjadi semakin tinggi, kekebalan tubuh semakin meningkat, proses penyembuhan luka terjadi sangat cepat, dapat mengobati berbagai penyakit, ketangkasan dan kecepatan gerak menjadi semakin hebat dan masih banyak kemampuan lainnya yang tidak dapat disebutkan semua.

Ketika oksigen dihirup secara normal oksigen hanya digunakan sebatas membantu lancarnya peredaran darah, melancarkan metabolisme tubuh dan mensuplai otak dengan kadar yang cukup. Oksigen juga merangsang energi yang ada dalam tubuh untuk menghidupkan aktifitas tubuh yang sempit sekali, hanya cukup untuk menggerakan tubuh secara normal. Tetapi lain halnya dengan pengambilan oksigen secara khusus dalam latihan tenaga dalam, untuk membangkitkan tenaga dalam diperlukan oksigen yang banyak dan efektif. Dengan mengoptimalkan oksigen yang masuk jangan sampai terbuang percuma sedangkan untuk bagian lain harus seimbang. Untuk membangkitkan energi cadangan secara cepat, oksigen harus diputarkan secara cepat pula ke seluruh tubuh dan membuang gas beracun CO2 secara cepat. Karena itu, saat membuang nafas badan harus dikejangkan. Dengan pengejangan tubuh, oksigen akan berputar membentuk pusaran energi yang menyerap seluruh energi di tubuh yang tersebar dan tersembunyi. Sedangkan pembuangan gas beracun dilakukan dengan cara membuang nafas melalui mulut. Bila kedua hal tersebut dilakukan maka oksigen yang berputar di dalam tubuh kita adalah oksigen bersih tanpa CO2. Orang yang memiliki tenaga dalam yang lumayan memiliki kecenderungan untuk menjauhi permusuhan, kecuali dalam membela diri maupun membela yang patut dibela secara aturan. Kecenderungan ini dikarenakan takut terjadi kesalahan tangan sehingga menimbulkan korban. Tenaga dalam yang tinggi juga mempengaruhi kepribadian secara kimiawi. Dengan kimia tubuh yang teratur orang tidak akan cepat marah, malah sulit sekali untuk marah karena bawaan tubuhnya tenang.


Fungsi-fungsi tersebut diantaranya adalah :
Tenaga fisik menjadi jauh lebih kuat apabila tenaga dalam sudah mencapai tingkat tertentu. Jadi bila dengan tenaga fisik biasa kita hanya mampu mengangkat beban 50 kg, dengan dibantu penyaluran tenaga dalam kita dapat mengangkat beban yang lebih berat dari itu.
Untuk mempertajam panca indera. Jadi kelima panca indera mulai dari penglihatan, pendengaran, penciuman, indera peraba dan perasa menjadi lebih peka pada tingkatan tertentu ke atas.
Untuk membangkitkan indera keenam. Indera keenam yang lazim disebut dengan Extra Sensory Perception (ESP) bila sudah bangkit maka firasat kita akan menjadi tajam dan bisa mengetahui adanya bahaya sebelum terjadi. Selain itu juga bisa mengetahui niat jahat seseorang hanya dengan melihat sekilas raut wajah orang tersebut.
Untuk menghancurkan benda-benda keras. Target kesanggupan memecahkan benda keras tersebut tergantung dari tingkatan tenaga dalam yang dikuasainya. Makin tinggi tenaga dalamnya, makin besar daya hancur terhadap sasarannya.
Untuk meringankan tubuh. Anda mungkin tidak akan percaya bahwa seorang ahli tenaga dalam dapat berlari jauh lebih cepat daripada sprinter juara dunia atau melompat melebihi rekor dunia yang ada.
Untuk memperkuat memori otak. Otak kita memiliki berjuta-juta sel dengan kapasitas memori yang sangat besar, bahkan sampai sekarang belum ada kepastian berapa kapasitas sebenarnya dari memori otak manusia. Bila sel-sel otak memiliki suplai energi yang cukup, semua memori otak akan bekerja. Anda mungkin tahu bahwa penemu Teori Relatifitas yang diakui sebagai orang jenius. Padahal ia baru mampu menggunakan 3% kapasitas sel otaknya. Dengan latihan tenaga dalam, orang dapat merangsang daya kerja sel-sel otak yang tadinya bersifat pasif karena kekurangan suplai energi.
Untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh terhadap serangan fisik dan serangan penyakit. Tubuh akan menjadi kebal terhadap berbagai macam penyakit apabila tenaga dalam kita sudah kuat. Bahkan sekaligus bisa mengobati penyakit yang sudah menahun. Sebenarnya tubuh yang menjadi lemah adalah karena kekurangan energi. Tenaga yang dahsyat dapat membuat tubuh menjadi kuat sekali bahkan tahan terhadap benturan sekuat apapun. Dengan energi yang lebih, tubuh akan menjadi semakin padat dan searah sehingga tubuh menjadi alot sekali. Maka wajar apabila orang yang memiliki tenaga dalam sangat besar, tubuhnya akan tebal terhadap segala jenis senjata, benturan, penyakit dan segala macam gangguan medis maupun nonmedis.
Untuk memperkuat benda lemas. Jadi di tangan seorang ahli tenaga dalam benda yang lemas seperti selendang dapat dijadikan senjata yang ampuh. Bahkan bisa dipergunakan untuk menghancurkan benda-benda keras. Pada zaman sekarang ini sedikit sekali yang mampu melakukan hal demikian.
Untuk Telekinetik. Tenaga dalam apabila sudah mencapai tingkat tertentu, dapat dipergunakan untuk menggerakan benda dari jarak jauh. Pemindahan benda dari jarak jauh tersebut dapat dilakukan melalui dorongan jarak jauh.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar